Nama
: Muhammad Irfan
Nim
: 11142100324
Jurusan
: BPI/Semester 7b
Tugas
: psikoterapi (meresume buku)
BUKU : HYIPNOTHERAPY for CLIDREN
PENULIS : ADI W. GUNAWAN
Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
BAB I
Apa yang Benar dengan Anak Kita
Lima kategori dasar masalah
1.
Pola
kebiasaan
Yang termaksud dalam kategori seperti
menggigit kuku, makan berlebihan , ngompol dan lain-lain.
2.
Perasaan
takut
Perasaan takut pada umumnya yaitu takut
seperti kepada binatang , serangga, takut ujian, takut sendirian, darah.
3.
Perilaku
Perilaku disini seperti tindakan anak
memekul, berteriak, berbohong, mencuri, membantah.
4.
Prestasi
Masalah prestasi meliputi aspek merapikan
tempat tidur, membersihkan kamar, mengerjakan PR, nilai ujian, dan olahraga.
5.
Citra
diri
Seperti perasaan bersalah, ketidak
bahagian, mimpi buruk, rasa percaya diri, perasaan diri mampu, gagap.
Ada empat langkah yang perlu dijalani
sebelum terapi di lakukan :
v
Orang
tua dan anak menyadari bahwa memang ada masalah yang perlu diatasi.
v
Orang
tua dan anak mengakui bahwa memang ada
masalah yang perlu diatsi
v
Orang
tua dan anak menerima bahwa memang ada masalah yang perlu diatasi
v
Orang
tua dan anak secara sadar mau mengatasi masalah.
BAB II
Perilaku sebagai Strategi untuk Mencapai Tujuan Tertentu
Dalam kehidupan
ini banyak hal yang mendasari kebutuhan manusia tapi yang paling dibutuhkan
manusia adalah rasa aman. Kebutuhan ini menempati posisi paling tinggi di
bandingkan kebutuhan lainnnya. Rasa aman adalah hasil atau akibat dari
terpenuhnya kebutuhan anak, khususnya perasaan dicintai tanpa syarat, dihargai,
dan diterima.
Seorang
anak lahir lahir kedunia dengan cepat belajar bahwa ia bergantung sepenuhnya
pada orang dewasa untuk memenuhi kebutuhannya. Tujuan seorang anak, pada
awalnya, adalah mendapatkan rasa aman melalui cinta, penerimaan, dan
penghargaan.
Ada empat alasan mengapa penyimpangan
prilaku terjadi
a.
Untuk
mendapatkan perhatian
b.
Untuk
mendapatkan kekuasaan dan mengalahkan orang tua
c.
Untuk
membalas dendam dan menghukum orang tua yang menolak yang memberikan anak
perhatian atau memaksa anak menuruti kemauan mereka
d.
Menjadi
tidak produktif atau sakit dan memaksa orang tua merasa kasihan dan melayani
anak.
Banyak
penelitian membuktikan bahwa pondasi emosi yang diletakkan atau dibuat pada
saat delapan belas bulan pertama kehidupan anak, khususnya hubungan antara ibu
dan anak, sangat penting dan menentukan perkembangan mental dan emosi anak di
kemudian hari.
Pondasi
rasa aman dan cinta yang dipasang dalam diri anak pada masa awal kehidupannya
mempengaruhi kemampuan anak yang mengalami kesulitan belajar disekolah, bukan
karena mereka bodoh, tapi lebih disebabkan anak secara emosi tidak siap untuk
belajar.
Satu
hal yang peling sering di keluhkan para orang tua keluhannya antara lain anak
tidak kosentrasi, tidak semangat, kalau tidak ditemani tidak mau belajar maunya
main terus, dan lain-lain. Umumnya orang tua akan memandang sekolah sebagai
penyebab masalah belajar anak. Ini bias benar bias juga tidak. Dan biasanya
tidak dilakukan orang tua adalah mereka tidak memeriksa apakah kebutuhan emosi
anak mereka terpenuhi atau tercukupkan.
BAB III
Prilaku sebagai Hasil Pemrogaman Pikiran
Pikiran
sadar dan bawah sadar
Manusia
mempunyai dua pikiran yan bekerja pararel dan saling mempengaruhi, pikiran
sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconcius mind). Pikiran bawah
sadar mempunyai lima fungsi yaitu analitikal, rasional, memori jangka pendek,
will power, dan critical factor.
Pengaruh pikiran
sadar terhadap hidup kita adalah sebesar 12%, sedangkan pikiran bawah sadar
88%. Dengan kata lain pengaruh kekuatan pikiran sadar dan bawah sadar dalam
menentukan prilaku, pola pikir, sikap, kebiasaan, dan hidup kita adalah 1:9.
Antara pikiran
sadar dan pikiran bawah sadar dihubungkan oleh satu celah yang disebut critical
factor. Critical factor berperan
sebagai penjaga yang menyaring informasi yang akan masuk dari pikiran sadar ke
pikiran bawah sadar.
Pikiran bawah
sadar terdiri dari dua bagian : modern memory area dan primitive area ini yang
biasa disebut dengan pikiran bawah sadar (subconscious mind). Sedangkan
primitive area lebih dikenal dengan sebutan pikiran nirsadar (unconscious mind).
Pikiran nir
sadar berisi program, yang telah terinstal oleh san pencipta, untuk
mengendalikan fungsi tubuh yang bersifat otonom seperti pernapasan, detak
jantung, kekebalan tubuh. Program yang ada dalam pikiran nir sadar ini kalu di
computer disebut bios. Berbeda dengan pikiran nirsadar yang sejak awal sudah
bersisi program, saat kita dilahirkan pikiran bawah sadar kita masih blank,
seperti hardisk computer yang masih baru, sudah di format tapi belum berisi
program apaun.
Suatu program
pikiran, baik itu positif dan negative, masuk dan tertanam kuat dipikiran bawah
sadr melalui lima jalur berikut :
a.
Ide
yang disampaikan oleh figur yang dipandang sebagai figur otoritas.
b.
Ide
dengan muatan emosi yang tinggi
c.
Repetise
ide
d.
Penguatan
ide oleh sumber-sumber lain (orang tua, guru, rekan)
e.
Ide
yang dihubungkan dengan factor emosi signifikan.
Salah satu kebiasaan anak yang buruk
ialah berbohong yang ia tanpa sadari, berbohong adalah suatu kebiasaan yang
dipelajari bukan bawaan sejak lahir. Anak berbohong karena empat alasan utama :
1)
Meniru
orang tua
2)
Orang
tua bertanya sesuatu yang sebenarnya sudah jelas jawabanya sudah diketahui
3)
Bila
hukuman terlalu berat dibandingkan kesalahan yang dilakukannya
4)
Orang
tua tidak konsisten
5)
Prilaku
sebagai Akibat Pembiasaan atau Pembiaran
Yaitu orang tua ataupun lingkungan anak
merupan suatu pola kebiasaan serta membiarkan kebiasaan tersebut dalam prilaku
anak. Sehingga inilah menjadi penyebab prilaku anak baik itu negative maupun
positif.
BAB VI
Melakukan Hipnoterapi Kepada Anak
Mengapa
Hipnoterapi ?
Apakah tidak ada cara lain? Tentu ada
banyak cara lain untuk membantu anak mengubah prilaku. Dari berbagai hasil
penelitian diketahui bahwa hipnoterapi adalah salah satu teknik intervensi yang
sangat efektif untuk memodifikasin prilaku manusia. Sifat pikiran bawah sadar
antara lain :
Kemampuan
pikiran bawah sadar terpisah dari pikiran sadar
Pikiran bawah
sadar bersifat sangat sadar
Pikiran bawah
sadar melindungi kita dari hal-hal yang ia persepsikan
Saat suatu ide
diterima pikiran bawah sadar, ide ini akan menetap di sana hingga di gantikan
ide lain.
Hypnosis adalah penembusan factor kritis
dari pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya pemikiran atau sugesti. Dalam
hypnosis ada beberapa pandangan yang salah :
1)
Hipnosis
menggunakan kuasa gelap
2)
Hipnosis
adalah bentuk penguasaan pikiran
3)
Hipnosis
sama dengan tidur
4)
Hipnosis
sama dengan brainwashing
5)
Hipnosis
dapat digunakan untuk mengubah kepribadian
6)
Hipnosis
mengakibatkan lupa ingatan
Rata-rata siap sesi terapi membutuhkan
waktu satu jam untuk anak-anak.
Harga
diri sebagai Pondasi Perubahan diri
Harga diri
rendah merupakan akar berbagai masalah prilaku. Salah satu contoh anak yang
ingin dihargai ia melakukan mengganggu atau bully teman-temannya sehingga
mendapat penghargaan diri. Hypnoterapi pada anak dilakukan dengan alur :
1)
Mencari
tau masalah anak
Berdiskusi
dengan orangtua mengenai masalah anak
2)
Melakukan
hypnosis pada anak : menembus critical
factor
3)
Memberikan
sugesti
4)
Membawa
anak keluar dari kondisi hypnosis
BAB V
Menembus Critical Factor
Adapun cara untuk mnembus critical
factor antara lain:
·
Mata
pura pura tidak bisa terbuka
·
Sensualisasi
hal yang disuka
·
Menonton
tv
·
Main
game
·
Olahrga
atau hal yang disukai
·
Tempat
dan suasana yang menyenangkan
BAB VI
Berbagai Skrip Sugesti
Skrip yang dimaksud dalam bab ini adalah
obat yang diberikan untuk anak, Jadi pilihlah skrip yang sesuai dengan masalah
anak.
·
Skrip
Meningkatkan Harga Diri : Anda Istimewa
·
Skrip
Meningkatkan Harga Diri : Merasa Senag dengan Diri Sendiri
·
Skrip
Meningkatkan Harga Diri : Pujian
·
Skrip
Meningkatkan Harga Diri : anda adalah kawan yang baik
·
Skrip
Meningkatkan Harga Diri : Tangga Rasa Percaya Diri
·
Skrip
Meningkatkan Kebiasaan Kemampuan Belajar
·
Skrip
Kesehatan dan Kebahagian Anak
·
Skrip
Meningkatkan Kebiasaan Belajar (usia 10 tahun keatas)
·
Induksi
untuk Anak Remaja Plus Terapi
·
Skrip
untuk mengatasi rasa takut
·
Skrip
Meningkatkan Daya Ingatan
·
Skrip
untuk Rajin Mengerjakan Pr
·
Skrip
untuk Ujian
·
Skrip
untuk Meningkatkan Nilai
·
Skrip
untuk Berani Berbicara untuk Diri Sendiri
·
Skrip
untuk Mengembangkan Kecakapan Sosial
·
Skrip
untuk Meningkatkan Kesehatan
·
Skrip
untuk Anak Hiperaktif
·
Skrip
untuk Berhenti Ngompol
·
Skrip
untuk Berhenti Menggiggit Kuku
·
Skirp
untuk Berhenti untuk Mengisap Jempol
·
Skrip
untuk Menaikan Berat Badan
·
Skirp
untuk Mengatasi Pengganggu
·
Skrip
untuk Bersikap Positif
·
Skirp
untuk Bersifat Baik di Rumah
·
Skrip
untuk Bersifat Baik di Sekolah
·
Skrip
untuk Berhenti Mencuri
·
Skrip
untuk Kebiasaan Suka Menunda-nunda
BAB VII
Keluar Dari Kondisi Hipnosis
Setelah kita
membawa anak masuk ke kondisi hypnosis dengan melakukan penembusan critical
factor dan dilanjutkan memberikan sugesti untuk membantu anak mengubah
prilakunya, sesi terapi diahiri dengan membawa anak keluar dari kondisi
hypnosis. Pertama adalah dengan langsung meminta anak dengan membuka matanya,
cara lain, bila anak terlihat rilex dengan membawa anak keluar dari kondisi
hypnosis secara perlahan atau bertahap. Seperti bisa me4lakukan hitungan
mundur 5 4 3 2 1 maka anak akan keluar
dari kondisi hypnosis.
BAB VIII
Hipnosleep
Hipnosleep adalah penggabungan dari
hipno dan sleep, adalah kondisi hypnosis yang terjadi atau dicapai saat subjek
dalam kondisi tidur. Adapun prosedur hipnosleep :
1.
Tunggu
anak sampai tidur pulas
2.
Dekati
anak dengan hati-hati
3.
Bisikan
di telinga anak dengan lembut dan tegas (sugesti)
4.
Saat
anak memberikan respon dengan menggerakkan jari, maka saat itu anak telah masuk
dalam kondisi hipnosleep
5.
Berikan
sugesti untuk mengatasi satu masalah saja
BAB IX
Terapi dengan Hypno-EFT
Yaitu
penggabungan antara teknik hipnoterapi dan eft. Hipno-EFT adalah teknik yang
sangat dasyat yang mampu mengatasi berbagai masalah terutama yang berhubungan
dengan atau disebabkan masalah emosi.
Melakukan
Hypno-eft
Prosedur hipno-EFT terdiri dari lima
tahap sebagai berikut :
a.
Persiapan
Mencari
tahu apa masalah anak yang dihadapi.
b.
The
Set Up
Membaca
afirmasi srbanyak tiga kali sambil mengurut sore spot di dada
c.
The
Sequence
Ada
dua acara untuk melakukan tahap ini. Cara
pertama adalah menetapkan kata kunci yang mengingatkan pikiran pada emosi
yang hendak dihilangkan. Cara kedua tidak
perlu mengucapkan kata kunci. Anak cukup merasakan emosi ini kemudian
meniatkan, sungguh-sungguh dengan tulus, untuk mengiklaskan melepas emosi yang
selama ini mengganggu hidup anak.
d.
9
Gamut Prosedur
e.
Mengulangi
Sequnce
Melakukan
Short Cut
Yang dimaksud dengan short cut atau
jalan pintas adalah langkah untuk melakukan terapi. Tahap ini seperti prosedur
Hypno-eft.
BAB X
Terapi dengan NLP
Teknik terapi NLP ( Neoro Lingouistik
Programming) juga merupakan teknik terapi yang sangat efektif.
Mengubah
Pengalaman dengan Mengubah Sub Modalitas
Kita menyimpan informasi memori pikiran
bawah sadar dengan menggunakan tiga modalitas utama. Yaitu : gambar, suara, dan
sensasi perabaan.
BAB XI
Pemograman Pikiran dengan Sensualisasi
Yang dimaksud
dengan sensualisasi adalah anak mengalami suatu kejadian atau pengalaman,
dengan pikirannya, yang melibatkan indra dan perasaan (emosi) semaksimal
mungkin. Contohnya dengan menggunakan pikiran hanya berpura-pura, saat saya
memeras jeruk dan akhirnya masuk ke mulut saya, tiba-tiba air liur usaya keluar
cukup banyak.
Sensualisasi untuk mempogram pikiran bawah
sadar dilakukan dengan anak membayangkan anak melakukan, dengan melibatakan
semua indra dan perasaannya, suatu prilaku yang diinginkan.
BAB XII
Contoh Kasus
Misalnya, ada anak berusia 10 tahun yang
kurang percaya diri. Untuk membantu anak ini ikuti empat langkah dibawah
sebagai berikut :
1.
Masalah
: kurang percaya diri
2.
Teknik
menembus Critical Factor : Induksi cara tidur baru
3.
Skrip
: skrip meningkatkan harga diri (tangga rasa percaya diri)
4.
Membawa
anak keluar dari kondisi hipnosis