Senin, 19 Januari 2015



Nama : Muhammad Irfan
Nim : 11142100324
Jurusan : BPI/Semester 7b
Tugas : psikoterapi (meresume buku)






 BUKU : HYIPNOTHERAPY for CLIDREN
PENULIS : ADI W. GUNAWAN
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

BAB I
Apa yang Benar dengan Anak Kita

Lima kategori dasar masalah
1.     Pola kebiasaan
Yang termaksud dalam kategori seperti menggigit kuku, makan berlebihan , ngompol dan lain-lain.
2.     Perasaan takut
Perasaan takut pada umumnya yaitu takut seperti kepada binatang , serangga, takut ujian, takut sendirian, darah.
3.     Perilaku
Perilaku disini seperti tindakan anak memekul, berteriak, berbohong, mencuri, membantah.
4.     Prestasi
Masalah prestasi meliputi aspek merapikan tempat tidur, membersihkan kamar, mengerjakan PR, nilai ujian, dan olahraga.
5.     Citra diri
Seperti perasaan bersalah, ketidak bahagian, mimpi buruk, rasa percaya diri, perasaan diri mampu, gagap.



Ada empat langkah yang perlu dijalani sebelum terapi di lakukan :
v Orang tua dan anak menyadari bahwa memang ada masalah yang perlu diatasi.
v Orang tua dan anak mengakui bahwa memang ada  masalah yang perlu diatsi
v Orang tua dan anak menerima bahwa memang ada masalah yang perlu diatasi
v Orang tua dan anak secara sadar mau mengatasi masalah.


BAB II
Perilaku sebagai Strategi untuk Mencapai Tujuan Tertentu

Dalam kehidupan ini banyak hal yang mendasari kebutuhan manusia tapi yang paling dibutuhkan manusia adalah rasa aman. Kebutuhan ini menempati posisi paling tinggi di bandingkan kebutuhan lainnnya. Rasa aman adalah hasil atau akibat dari terpenuhnya kebutuhan anak, khususnya perasaan dicintai tanpa syarat, dihargai, dan diterima.
          Seorang anak lahir lahir kedunia dengan cepat belajar bahwa ia bergantung sepenuhnya pada orang dewasa untuk memenuhi kebutuhannya. Tujuan seorang anak, pada awalnya, adalah mendapatkan rasa aman melalui cinta, penerimaan, dan penghargaan.

Ada empat alasan mengapa penyimpangan prilaku terjadi
a.     Untuk mendapatkan perhatian
b.     Untuk mendapatkan kekuasaan dan mengalahkan orang tua
c.      Untuk membalas dendam dan menghukum orang tua yang menolak yang memberikan anak perhatian atau memaksa anak menuruti kemauan mereka
d.     Menjadi tidak produktif atau sakit dan memaksa orang tua merasa kasihan dan melayani anak.


Banyak penelitian membuktikan bahwa pondasi emosi yang diletakkan atau dibuat pada saat delapan belas bulan pertama kehidupan anak, khususnya hubungan antara ibu dan anak, sangat penting dan menentukan perkembangan mental dan emosi anak di kemudian hari.
          Pondasi rasa aman dan cinta yang dipasang dalam diri anak pada masa awal kehidupannya mempengaruhi kemampuan anak yang mengalami kesulitan belajar disekolah, bukan karena mereka bodoh, tapi lebih disebabkan anak secara emosi tidak siap untuk belajar.
          Satu hal yang peling sering di keluhkan para orang tua keluhannya antara lain anak tidak kosentrasi, tidak semangat, kalau tidak ditemani tidak mau belajar maunya main terus, dan lain-lain. Umumnya orang tua akan memandang sekolah sebagai penyebab masalah belajar anak. Ini bias benar bias juga tidak. Dan biasanya tidak dilakukan orang tua adalah mereka tidak memeriksa apakah kebutuhan emosi anak mereka terpenuhi atau tercukupkan.
         
         
BAB III
Prilaku sebagai Hasil Pemrogaman Pikiran


Pikiran sadar dan bawah sadar
Manusia mempunyai dua pikiran yan bekerja pararel dan saling mempengaruhi, pikiran sadar (conscious mind) dan pikiran bawah sadar (subconcius mind). Pikiran bawah sadar mempunyai lima fungsi yaitu analitikal, rasional, memori jangka pendek, will power, dan critical factor.
Pengaruh pikiran sadar terhadap hidup kita adalah sebesar 12%, sedangkan pikiran bawah sadar 88%. Dengan kata lain pengaruh kekuatan pikiran sadar dan bawah sadar dalam menentukan prilaku, pola pikir, sikap, kebiasaan, dan hidup kita adalah 1:9.
Antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar dihubungkan oleh satu celah yang disebut critical factor. Critical factor berperan sebagai penjaga yang menyaring informasi yang akan masuk dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar.
Pikiran bawah sadar terdiri dari dua bagian : modern memory area dan primitive area ini yang biasa disebut dengan pikiran bawah sadar (subconscious mind). Sedangkan primitive area lebih dikenal dengan sebutan pikiran nirsadar      (unconscious mind).
Pikiran nir sadar berisi program, yang telah terinstal oleh san pencipta, untuk mengendalikan fungsi tubuh yang bersifat otonom seperti pernapasan, detak jantung, kekebalan tubuh. Program yang ada dalam pikiran nir sadar ini kalu di computer disebut bios. Berbeda dengan pikiran nirsadar yang sejak awal sudah bersisi program, saat kita dilahirkan pikiran bawah sadar kita masih blank, seperti hardisk computer yang masih baru, sudah di format tapi belum berisi program apaun.
Suatu program pikiran, baik itu positif dan negative, masuk dan tertanam kuat dipikiran bawah sadr melalui lima jalur berikut :
a.     Ide yang disampaikan oleh figur yang dipandang sebagai figur otoritas.
b.     Ide dengan muatan emosi yang tinggi
c.      Repetise ide
d.     Penguatan ide oleh sumber-sumber lain (orang tua, guru, rekan)
e.      Ide yang dihubungkan dengan factor emosi signifikan.
Salah satu kebiasaan anak yang buruk ialah berbohong yang ia tanpa sadari, berbohong adalah suatu kebiasaan yang dipelajari bukan bawaan sejak lahir. Anak berbohong karena empat alasan utama :
1)    Meniru orang tua
2)    Orang tua bertanya sesuatu yang sebenarnya sudah jelas jawabanya sudah diketahui
3)    Bila hukuman terlalu berat dibandingkan kesalahan yang dilakukannya
4)    Orang tua tidak konsisten
5)     

Prilaku sebagai Akibat Pembiasaan atau Pembiaran
Yaitu orang tua ataupun lingkungan anak merupan suatu pola kebiasaan serta membiarkan kebiasaan tersebut dalam prilaku anak. Sehingga inilah menjadi penyebab prilaku anak baik itu negative maupun positif.

BAB VI
Melakukan Hipnoterapi Kepada Anak

Mengapa Hipnoterapi ?
Apakah tidak ada cara lain? Tentu ada banyak cara lain untuk membantu anak mengubah prilaku. Dari berbagai hasil penelitian diketahui bahwa hipnoterapi adalah salah satu teknik intervensi yang sangat efektif untuk memodifikasin prilaku manusia. Sifat pikiran bawah sadar antara lain :
*    Kemampuan pikiran bawah sadar terpisah dari pikiran sadar
*    Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar
*    Pikiran bawah sadar melindungi kita dari hal-hal yang ia persepsikan
*    Saat suatu ide diterima pikiran bawah sadar, ide ini akan menetap di sana hingga di gantikan ide lain.
Hypnosis adalah penembusan factor kritis dari pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya pemikiran atau sugesti. Dalam hypnosis ada beberapa pandangan yang salah :
1)    Hipnosis menggunakan kuasa gelap
2)    Hipnosis adalah bentuk penguasaan pikiran
3)    Hipnosis sama dengan tidur
4)    Hipnosis sama dengan brainwashing
5)    Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian
6)    Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan
Rata-rata siap sesi terapi membutuhkan waktu satu jam untuk anak-anak.

Harga diri sebagai Pondasi Perubahan diri
Harga diri rendah merupakan akar berbagai masalah prilaku. Salah satu contoh anak yang ingin dihargai ia melakukan mengganggu atau bully teman-temannya sehingga mendapat penghargaan diri. Hypnoterapi pada anak dilakukan dengan alur :
1)    Mencari tau masalah anak
Berdiskusi dengan orangtua mengenai masalah anak

2)    Melakukan hypnosis pada anak  : menembus critical factor
3)    Memberikan sugesti
4)    Membawa anak keluar dari kondisi hypnosis

BAB V
Menembus Critical Factor

Adapun cara untuk mnembus critical factor antara lain:
·        Mata pura pura tidak bisa terbuka
·        Sensualisasi hal yang disuka
·        Menonton tv
·        Main game
·        Olahrga atau hal yang disukai
·        Tempat dan suasana yang menyenangkan


BAB VI
Berbagai Skrip Sugesti


Skrip yang dimaksud dalam bab ini adalah obat yang diberikan untuk anak, Jadi pilihlah skrip yang sesuai dengan masalah anak.
·        Skrip Meningkatkan Harga Diri : Anda Istimewa
·        Skrip Meningkatkan Harga Diri : Merasa Senag dengan Diri Sendiri
·        Skrip Meningkatkan Harga Diri : Pujian
·        Skrip Meningkatkan Harga Diri : anda adalah kawan yang baik
·        Skrip Meningkatkan Harga Diri : Tangga Rasa Percaya Diri
·        Skrip Meningkatkan Kebiasaan Kemampuan Belajar
·        Skrip Kesehatan dan Kebahagian Anak
·        Skrip Meningkatkan Kebiasaan Belajar (usia 10 tahun keatas)
·        Induksi untuk Anak Remaja Plus Terapi
·        Skrip untuk mengatasi rasa takut
·        Skrip Meningkatkan Daya Ingatan
·        Skrip untuk Rajin Mengerjakan Pr
·        Skrip untuk Ujian
·        Skrip untuk Meningkatkan Nilai
·        Skrip untuk Berani Berbicara untuk Diri Sendiri
·        Skrip untuk Mengembangkan Kecakapan Sosial
·        Skrip untuk Meningkatkan Kesehatan
·        Skrip untuk Anak Hiperaktif
·        Skrip untuk Berhenti Ngompol
·        Skrip untuk Berhenti Menggiggit Kuku
·        Skirp untuk Berhenti untuk Mengisap Jempol
·        Skrip untuk Menaikan Berat Badan
·        Skirp untuk Mengatasi Pengganggu
·        Skrip untuk Bersikap Positif
·        Skirp untuk Bersifat Baik di Rumah
·        Skrip untuk Bersifat Baik di Sekolah
·        Skrip untuk Berhenti Mencuri
·        Skrip untuk Kebiasaan Suka Menunda-nunda


BAB VII
Keluar Dari Kondisi Hipnosis


Setelah kita membawa anak masuk ke kondisi hypnosis dengan melakukan penembusan critical factor dan dilanjutkan memberikan sugesti untuk membantu anak mengubah prilakunya, sesi terapi diahiri dengan membawa anak keluar dari kondisi hypnosis. Pertama adalah dengan langsung meminta anak dengan membuka matanya, cara lain, bila anak terlihat rilex dengan membawa anak keluar dari kondisi hypnosis secara perlahan atau bertahap. Seperti bisa me4lakukan hitungan mundur  5 4 3 2 1 maka anak akan keluar dari kondisi hypnosis.

BAB VIII
Hipnosleep

Hipnosleep adalah penggabungan dari hipno dan sleep, adalah kondisi hypnosis yang terjadi atau dicapai saat subjek dalam kondisi tidur. Adapun prosedur hipnosleep :
1.     Tunggu anak sampai tidur pulas
2.     Dekati anak dengan hati-hati
3.     Bisikan di telinga anak dengan lembut dan tegas (sugesti)
4.     Saat anak memberikan respon dengan menggerakkan jari, maka saat itu anak telah masuk dalam kondisi hipnosleep
5.     Berikan sugesti untuk mengatasi satu masalah saja


BAB IX
Terapi dengan Hypno-EFT


Yaitu penggabungan antara teknik hipnoterapi dan eft. Hipno-EFT adalah teknik yang sangat dasyat yang mampu mengatasi berbagai masalah terutama yang berhubungan dengan atau disebabkan masalah emosi.

Melakukan Hypno-eft
Prosedur hipno-EFT terdiri dari lima tahap sebagai berikut :
a.     Persiapan
Mencari tahu apa masalah anak yang dihadapi.
b.     The Set Up
Membaca afirmasi srbanyak tiga kali sambil mengurut sore spot di dada
c.      The Sequence
Ada dua acara untuk melakukan tahap ini. Cara pertama adalah menetapkan kata kunci yang mengingatkan pikiran pada emosi yang hendak dihilangkan. Cara kedua tidak perlu mengucapkan kata kunci. Anak cukup merasakan emosi ini kemudian meniatkan, sungguh-sungguh dengan tulus, untuk mengiklaskan melepas emosi yang selama ini mengganggu hidup anak.
d.     9 Gamut Prosedur
e.      Mengulangi Sequnce
Melakukan Short Cut
Yang dimaksud dengan short cut atau jalan pintas adalah langkah untuk melakukan terapi. Tahap ini seperti prosedur Hypno-eft.


BAB X
Terapi dengan NLP


Teknik terapi NLP ( Neoro Lingouistik Programming) juga merupakan teknik terapi yang sangat efektif.

Mengubah Pengalaman dengan Mengubah Sub Modalitas
Kita menyimpan informasi memori pikiran bawah sadar dengan menggunakan tiga modalitas utama. Yaitu : gambar, suara, dan sensasi perabaan.






BAB XI
Pemograman Pikiran dengan Sensualisasi


Yang dimaksud dengan sensualisasi adalah anak mengalami suatu kejadian atau pengalaman, dengan pikirannya, yang melibatkan indra dan perasaan (emosi) semaksimal mungkin. Contohnya dengan menggunakan pikiran hanya berpura-pura, saat saya memeras jeruk dan akhirnya masuk ke mulut saya, tiba-tiba air liur usaya keluar cukup banyak.
 Sensualisasi untuk mempogram pikiran bawah sadar dilakukan dengan anak membayangkan anak melakukan, dengan melibatakan semua indra dan perasaannya, suatu prilaku yang diinginkan.



BAB XII
Contoh Kasus


Misalnya, ada anak berusia 10 tahun yang kurang percaya diri. Untuk membantu anak ini ikuti empat langkah dibawah sebagai berikut :
1.     Masalah : kurang percaya diri
2.     Teknik menembus Critical Factor : Induksi cara tidur baru
3.     Skrip : skrip meningkatkan harga diri (tangga rasa percaya diri)
4.     Membawa anak keluar dari kondisi hipnosis